Share

Ep-03

Flashback

Dua tahun yang lalu Nevan yang waktu itu tergila-gila dengan Chrissy pun berniat untuk mendekatinya. Perempuan cantik dengan rambut blonde dan juga bola mata yang berwarna coklat. Sangat indah bukan dan sangat cocok untuk di pandang. 

Nevan benar-benar mencintainya saat itu, dia bahkan sampai memamerkan jika dia bisa menjalin kasih dengan Chrissy. Perempuan yang memiliki hati begitu lembut dan suka sekali mengalah. 

Selama pacaran Chrissy juga tidak banyak menuntut, dia selalu mendukung apapun yang Nevan inginkan termasuk terjun ke dunia musik. Saat satu keluarga Nevan tidak ingin Nevan untuk bernyanyi, tapi satu dukungan dari Chrissy mampu membuat keluarga Nevan mengizinkan Nevan untuk bernyanyi dan terjun ke dunia musik. 

Disaat itulah Nevan pindah dari sekolah lamanya ke sekolah Musically. Dia ingin mendalami dunia music dan juga suaranya. 

Awalnya semua berjalan dengan lancar semua terlihat sangat baik-baik saja. Hubungan Chrissy dan juga Nevan juga baik-baik saja. Mereka sering bertemu dan bernyanyi bersama. Terkadang Nevan suka sekali menyanyikan satu lagu untuk Chrissy.

Sampai akhirnya Nevan yang merasa hubungannya baik-baik saja pun, dekat dengan perempuan lain. Semuanya terlihat biasa saja saat Chrissy juga mengetahui jika Nevan memiliki teman perempuan. 

Selang beberapa bulan tepatnya di acara anniversary mereka yang satu tahun. Chrissy menyiapkan semua kejutan untuk Nevan, karena saat ini Nevan sedang sibuk dengan dunia musiknya dan lupa dengan hari jadi mereka. 

Chrissy menyiapkan kue coklat dan juga hadiah kecil untuk Nevan. Tapi saat itu juga Chrissy seperti menelan pil pahit, melihat Nevan tengah berciuman dengan perempuan lain. Lebih parahnya lagi Nevan mengaku jika Nevan dan perempuan itu menjalin hubungan di belakang Chrissy.

Sakit hati? Tentu saja iya, dia sakit hati saat melihat laki-laki yang dia cintai bersama dengan perempuan lain. Disaat itu juga Chrissy meminta orang tuanya untuk mengurus surat pindah sekolahnya. 

Flashend

Dan saat ini Chrissy malah kembali bertemu dengan Nevan, yang notabe mantan kekasihnya dulu. Perempuan itu hanya mampu diam, saat dua meja di sampingnya meja Nevan. Chrissy menang tahu soal Bobby, dia teman Nevan. Tapi Chrissy juga tidak berpikir jika laki-laki itu akan pindah sekolah ke sekolahnya. 

Dan saat ini laki-laki itu duduk di depannya hanya berjarak empat meja kosong. Mereka saling melempar tatapan tajamnya.

"Chrissy itu kenapa dia bisa balik sih?" Ucap Auristella Magda. 

Chrissy hanya mengedikkan bahunya tanda jika dia juga tidak tahu, kenapa laki-laki itu kembali muncul di depan Chrissy. Bakal mereka satu sekolah dan satu kelas. 

"Emang lo nggak sadar apa pas ada dia?" Aneh saja jika Auristella dan juga Belinda Duke tidak mengetahui jika Nevan berada di tempat yang sama dengan mereka. 

"Mantan lo ganteng, kenapa lo putusin sih Chris." 

"Buaya kayak dia mana pantes buat Chrissy, nggak sama sekali." Sahut Auristella cepat sebelum Belinda kembali berbicara panjang tentang Nevan. 

Mati-matian untuk melupakan sampai dia pindah sekolah, taunya malah ketemu lagi di sekolah yang sama. Rasanya Chrissy ingin pergi dari sekolah ini, dan memilih sekolah lainnya. 

Tapi jika dia pindah sekolah yang ada Papanya masih mengomel. 

"Udah nggak usah dibahas. Lagian masa lalu nggak perlu diungkit." 

Auristella dan juga Belinda pun memilih diam dan menikmati makan siangnya. Ini adalah istirahat kedua setelah Chrissy mengikuti pelajaran, selama tiga jam. 

Bayang-bayang Nevan selingkuh masih tercetak jelas di memori Chrissy. Rasa ingin melupakan tapi melihat dia saja sudah membuat Chrissy malas. 

Akhirnya Chrissy pun memilih pergi dari kafetaria, setelah makan siangnya selesai. Tapi saat melewati meja Nevan, secara tidak sopan Nevan pun menarik tangan Chrissy, hingga membuat langkah perempuan itu berhenti.

Chrissy menghela nafasnya, dia pun langsung menatap Nevan tajam dan menarik tangannya dari tangan Nevan. 

"Nggak sopan banget loh." Ketusnya. 

Nevan bangkit dari duduknya dan berdiri di depan Chrissy. "Long time no see sayang."

Dengan sifat dan juga ekspresi yang menjijikkan laki-laki itu menyebut Chrissy dengan sebutan sayang? 

Yang bisa dilakukan Chrissy hanya tersenyum kecil dan meninggalkan Nevan. Perempuan itu tidak memiliki niat atau apapun jika harus berhubungan dengan Nevan. 

Sedangkan Nevan sendiri langsung duduk di depan Bobby yang terus tertawa kecil. "Itu muka jangan dibuat sedih, nggak cocok sama kelakuan lo. International playboy kok galau." 

"Gue masih nggak nyangka aja bisa satu sekolah sama dia. Kenapa lo nggak ngomong dari awal sih?" 

"Surprise buat lo." 

Surprise apaan, yang ada Nevan malah merasa bersalah jika mengingat apa yang terjadi di antara dirinya dan juga Chrissy. Belum lagi dia pernah dengar jika Chrissy dekat dengan Edgar. Tapi ada juga yang bilang Chrissy setelah putus dari Nevan, tidak memiliki kekasih satu pun. Hanya teman laki-laki yang banyak.

"Ajak balikan berani nggak lo." Ucap Marvin 

Nevan menatap tajam ke arah Marvin. Dalam kamusnya tidak ada yang namanya balikan, apalagi dengan masa lalu. Lebih baik dia mencari yang baru dibanding harus balikan sama Chrissy. Tapi tadi itu Chrissy terlihat sangat cantik dan seksi. Makanya banyak sekali yang suka dengan Chrissy

"Mana bisa balikan sama mantan? Yang sudah masa lalu nggak boleh dipungut lagi." Jawab Bobby yang tahu sifat Nevan seperti apa. 

"Ck!!"

Bobby tertawa begitu juga dengan Nevan. Memang benar Nevan sama sekali tidak pernah mau kembali ke masa lalu. Entah mantannya ngajakin balikan, atau apapun Nevan selalu menolaknya. Tapi kalau Chrissy apa iya dia harus mengajak perempuan itu menjalin hubungan kembali? 

Tidak mau memikirkan perempuan itu Nevan pun memilih pergi. Bisa-bisanya dia masuk ke sekolah miliknya sendiri, dan muridnya adalah mantannya. Lebih parahnya lagi saat Bobby tidak mengatakan apapun padanya soal Chrissy. 

Mendadak kepala Nevan jadi pusing akan hal ini. Dia pun segera menelpon kakeknya dan bertanya kenapa Chrissy bisa sekolah di sekolah miliknya. Tapi yang ada saat menelpon kakeknya, pria tua beruban itu malah tidak tahu apa maksud Nevan kali ini. Dan membuat Nevan semakin kesal. 

Taman sekolah adalah hal yang diinginkan Nevan untuk berdiam diri. Tapi, lagi, lagi Nevan malah menatap Chrissy dengan seorang laki-laki. Mereka cukup akrab, dan bahkan saat Chrissy menyenderkan kepalanya di bahu laki-laki itu tampak biasa saja. Belum lagi sesekali laki-laki itu mencium kening Chrissy.

"Jadi dia pacarnya?" Guman Nevan lirih dengan tatapan mata yang tertuju pada Chrissy. 

Rasa ingin menghampiri dan melihat seperti apa kekasih Chrissy saat ini. Tapi yang ada lonceng sekolah ini berbunyi membuat Nevan bangkit dari duduknya dan pergi ke kelasnya. 

Di sepanjang jalan pun Nevan terus saja penasaran dengan wajah kekasih Chrissy. Apa dia tampan atau tidak, atau mungkin dia lebih baik dari Nevan? Tapi syukurlah kalau dia bisa mendapatkan yang lebih dari Nevan. Setidaknya rasa bersalahnya dulu, diganti oleh sosok laki-laki tadi. 

Memasuki kelas dan duduk di meja paling belakang adalah kesukaan Nevan. Dia bisa menatap satu persatu murid yang ada di depannya, termasuk Chrissy yang baru saja masuk dan duduk di mejanya.

Mata Nevan tak kelas dari Chrissy yang ternyata banyak sekali berubah. Kalau masalah rambut itu asli memang berwarna blonde. Sedangkan bentuk tubuhnya dan semua yang melekat di tubuhnya cukup membuat banyak laki-laki akan menyukainya. Pantas saja jika banyak orang yang menyukainya saat ini. 

Derapan kaki membuat Nevan menatap pintu kelas ini. Masuklah seorang Guru sejarah yang bernama Bapak Krisna. 

"Oke, kita bentuk kelompok untuk presentasi minggu depan. Dan kelompok saya yang bagi, kalian tidak bisa memilih kelompok kalian sendiri." 

Hal yang paling dibenci Nevan terjadi, kelompok adalah salah satu hal yang tidak disukai oleh Nevan. Karena nantinya dia akan menemukan kelompok yang hanya numpang nama, bukan untuk bekerja saja. 

"Nevan, Bobby, Marvin, Auristella dan juga Chrissy. Kelompok satu." Ucap Pak Krisna dan membuat Nevan maupun Chrissy berteriak heboh. 

-To Be Continued- 

Komen dan kritikan dipersilahkan 

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status