Share

Sebuah Lingkaran

“Kiana, gue boleh tanya sesuatu sama lo?”

Gadis yang saat ini kacamatanya tengah berembun itu mengangguk dengan senyuman yang terlihat masih sama.

“Boleh. Tanya hal yang gampang aja, ya. Jangan yang sulit-sulit.” Dia terkikik pelan.

Keramahannya tidak pernah habis. Bahkan meski dilucuti dingin yang menusuk, dia tetap bersikap seperti tak terjadi apa-apa.

Andai aku membawa sweater atau jaket, akan kuselimuti tubuhnya yang menggigil. Namun, seperti yang kuduga, ini tak seperti cerita dalam drama atau novel yang selalu berputar di situ-situ saja.

Kemesraan yang terjalin antara dua insan, lalu saling memendam perasaan. Lebih dari itu, aku merasa hidup dalam negeri dongeng dan hanya bersamanya.

“Cinta”-Aku menatapnya kali ini-”Menurut lo cinta itu apa?”

Dia tampak berpikir sejenak. Memiringkan kepala sehingga dagu lancipnya terlihat tepat di mataku.

“Sebentar, ya.”

S

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status