Share

Permintaan Nenek

Elisabeth POV.

Aku tahu dia kecewa dengan kalimatku, namun aku yakin ia tak akan mungkin merasakan hal demikian jika ia masih mengingat masa lalunya. Aku hanyalah butiran debu, hanyalah sebuah obyek yang menghubungkannya dengan masa lalunya. Adrian memang kehilangan ingatan tentang gadis itu, namun ia tak kehilangan kenangan dan impian bersamanya.

Kami terdiam di dalam mobil, bahkan ketika sampai di pavillium pria itu langsung masuk ke dalam kamarnya tanpa mengatakan apapun padaku. Sejujurnya hatiku sakit,dan sejujurnya aku juga ingin sekali menikah dengannya. Namun aku tidak mau hanya sebagai penghubung dengan masa lalunya.

Setelah membersihkan diri, aku segera naik ke atas kasur. Badanku sedikit demam karena terpapar udara dingin dan hujan. Bagaimana tidak, aku hanya mengenakan mantel yang tidak terlalu tebal lalu udara dingin serta hujan benar-benar membuat tubuhku membeku.

Aku tidur miring menghadap ke jendela. Di luar, hujan masih terdengar turun nam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status