Share

15. Lily

"Bolehkah kita memulai dari awal lagi?”

Latasha tidak bisa berkutik jika tubuhnya sudah dalam pelukan Evan. Tetapi karena ini adalah kantor, wanita itu mencoba untuk melepaskannya dengan lembut.

Ada rasa kecewa di mata Evan, tetapi ia masih pandai menyembunyikan hal itu. Beberapa detik setelahnya lelaki itu langsung menyodorkan ciuman ke leher putih Latasha. Sontak wanita itu menghindar yang membuat Evan lagi-lagi kecewa, hanya tawa renyah yang menjadi pengganti susana.

“M-maaf Evan, tapi ini kantor aku takut kal—“

“Ya, aku paham. Sorry.”

“Aku permisi dulu.”

“Wait, kamu belum jawab pertanyaan aku.”

Latasha m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status