Share

19. Ancaman

Nih.”

Lea memberi paper bag cokelat itu kepada Erick dengan raut wajah tak suka. Ia tidak perduli seberapa kaya cowok ingusan di depannya sekarang, Lea benar-benar tak habis pikir dengan anak manja itu.

Erick tersenyum devil, ia mengambil paper bag itu dari Lea dengan modus sambil menyentuh tangan Lea. Sontak membuat gadis itu menarik tangannya jauh-jauh dari Erick.

“Nama Bapak siapa? Maaf kalau saya—“

“Gue masih muda! Kuliah baru semester satu udah di panggil Bapak!”

“Sorry.”

Erick langsung menyodorkan tangannya, “Gue Erick Fernando Geutama.”

Lea terdiam sebentar, mengingat-in

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status