Share

Anastasya

"Hallo mi," jawab Gibran terdengar malas.

"Sayang pulang lah, dirumah kita sedang kedatangan tamu istimewa." terdengar suara mami yang penuh semangat.

"Siapa sich mi?" mengerutkan keningnya.

"Keluarga Om Frans, ayah dari Anastasya teman masa kecilmu. pulanglah nak dia tengah menunggumu." terang mami.

"Maaf mi, Gibran sangat sibuk." memutuskan panggilan begitu saja, karena pikiran Gibran saat ini masih tertuju pada gadis cantik yang sudah digaulinya. bahkan gairah Gibran kembali muncul ketika membayangkan indahnya bercinta dengan wanita itu.

"Dasar anak durhaka," muka mami memerah menahan amarah, membuat Om Frans dan istrinya yang duduk dihadapannya bergidik ngeri melihat ekspresi sahabatnya jika sedang marah.

"Frans, begitu lah sikap Gibran sekarang. Padahal dulu dia begitu sedih dan terpukul sewaktu Anastasya lebih memilih pergi keluar negeri.” Terang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status