Share

Bab 10. Ketahuan

Langit bertanya serius. Membalas tatapan Bumi dan mampu menundukkan wajah gadis itu. Tak butuh waktu lebih lama lagi, Langit tak kuasa menahan perasaan. Apalagi untuk mendiamkannya. Ngomong terus terang lebih baik, kan?

“Bumi,” diangkatnya wajah Bumi. Kedua netra mereka beradu.

“A... aku...,” kata Bumi bingung. Bergetar tak mampu mengucap apapun. Kenapa mulutnya terkunci? 

“Kau tak perlu menjawabnya sekarang.”

“Tapi....”

Langit menaruh telunjuknya di mulut Bumi. Langsung dijauhkan Bumi.

“Aku nggak bisa,” lirih sekali suaranya.

“Kenapa?” Langit menuntut jawaban.

Bumi menunduk.

“Karena mantan?” selidik Langit tapi justru membuat Bumi terhenyak.

“Maksudmu?”

“Ya, maksudku, kau tahu maksudku, kan?” Langit ganti bertanya. Mata Bumi membulat.

“Ah, sudahlah. Sudah malam, aku harus pulang.&rd

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status