Share

Chapter 45: Si Perebut

Disya menatap dirinya di pantulan cermin, kebaya modern berwarna peach masih melekat di tubuhnya. Tangan Disya bergerak untuk menghapus make-up yang menempel di wajahnya.

Tepat hari ini, Disya baru saja melangsungkan wisuda. Setelah mengganti pakaiannya dengan pakaian rumahan, Disya mulai memindah-mindahkan semua pakaian yang ada di lemarinya ke dalam koper. Matanya mengamati setiap sudut kamar, banyak foto-foto Disya dengan ayah dan bundanya yang terpajang di dinding.

Disya tersenyum getir, menarik napas panjang, lalu menghembuskannya perlahan. Kaki Disya berjalan keluar dari kamar, menuruni tangga untuk menuju ke dapur.

"Bi Siti, Bunda mana?" tanya Disya yang melihat hanya ada Siti yang sedang memasak di dapur.

Siti menoleh lalu tersenyum menatap Disya. "Tadi sih bilangnya mau ke kamarnya, Neng," jawab Siti.

Disya mengangguk. "Ya sudah, Disya ke kamar Bunda dulu kalau begitu. Bi Siti nggak papa masak sendiri dulu?"

"Iya ... enggak papa, Ne

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Umriyah Purnawati Sholikhah
aah mewek jadinya kan,,kasihan Disya......
goodnovel comment avatar
Zulfikar Todingan
akhirnya, si devan akan galau juga
goodnovel comment avatar
Mom Mai_DzAm
hiks...kasian banget Disya, pasti sangat sakit hatinya.... Jangan lama² ya author sayang up nya, udah penasaran aja nich sm cerita selanjutnya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status