Share

20. Trip to Gili Trawangan (Part 1)

Langit cerah membiru saat pesawat kami mendarat di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Lombok International Airport). Hiruk pikuk kesibukan di bandara terdengar bising. Kebisingan yang biasanya dicintai oleh para penggemar travelling. Pada akhir pekan yang panjang seperti ini, tak ayal bandara akan menjadi semakin ramai oleh para pengunjung yang dahaga akan liburan.

Usai mengisi perut sejenak di kawasan bandara, kami melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Teluk Nara untuk menyebrang ke pulau Gili Trawangan. Spèedboat yang membawa kami menciptakan gelombang ombak putih di birunya laut. Kecepatan perahu cukup menegangkan bagiku. Namun genggaman tangan Arsya membuatku merasa sedikit tenang.

“Arsya, kamu booking dua kamar hotel, kan?” tanyaku di tengah deru mesin speedboat.

"Tipe suite dengan dua kamar tidur.”

Aku mengernyit. “Kenapa tidak dua superior atau deluxe room saja?”

“Supaya lebih private karena ada living room sendiri. Dengan begitu saya akan lebih sering melihat kamu
khairunnisastuff

Siapa yang dahaga liburan juga, nih? 😁

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status