Share

16. Suasana Kaku

Secercah sinar masuk, memberi penglihatan di sepasang mata bening yang mulai terbuka. Dengan pandangan samar, Abelia berusaha menguasai dirinya. Tepat di atasnya, ia melihat rahang tegas pria itu. Abelia mencoba melihat ke sekeliling. Sekian detik kemudian, ia menyadari bahwa Arsya tengah menggendong tubuhnya dan mereka masih berada di atas rooftop hotel. Tampaknya ia pingsan hanya sekejap tadi.

Mau ke mana Arsya membawanya? Jantung Abelia berdegup memikirkan kemungkinan bahwa pria itu akan membawanya ke salah satu kamar hotel. Ia memang pernah tidur sekamar dengan Arsya, tapi waktu itu dalam keadaan terdesak dan mereka tidur di ranjang terpisah. Kali ini bisa saja Arsya akan macam-macam padanya. Menyadari hal tersebut, Abelia pun memberontak.

“Lepaskan saya, Arsya! Turunkan saya!”

Arsya tersentak mendengar suara dari wanita yang digendongnya. Seulas senyum terukir di di wajah pria itu. Ia pun menghentikan langkah.

“Kamu sudah sadar, Abe

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status