Share

Chapter 41 — Alaster Kembali!

Raganya ada di sini, namun pikirannya entah berada di mana. 

Aquila, sedari tadi larut dalam pikirannya, perkataan Zeline benar-benar tak bisa dianggap angin lalu— dan entah mengapa kini Aquila teringat akan ramalan Madam Gienka. 

Benarkah ... Alur yang susah-susah Aquila ubah akan kembali seperti semula? 

Kali ini, jejak kaki seekor hewan kecil berhasil mengalihkan pemikiran Aquila dari kalimat-kalimat Zeline. 

Aquila mengikuti jejak kaki yang membawanya ke sebuah pemandangan tidak mengenakan. 

Ada seekor kelinci salju yang terjatuh dalam sebuah lubang— lebih mirip jebakan. 

Aquila segera memosisikan busurnya, ini kesempatan untuknya, tangkapan pertama untuk hari ini. 

Aquila memusatkan titik fokusnya, ia bisa melepaskan anak panah ini kapan saja. 

Tapi gerakannya terhenti. Aquila menurunkan senjatanya. Ia... Tidak tega jiga harus membunuh kelinci ini. 

"Aku tidak bi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status