Share

Kemarahan Bagas

POV Reza.

Kubuka netraku perlahan. Rasa dingin dan sakit menjalar keseluruh sendi-sendi tubuhku. Mungkin obat bius yang telah Dokter berikan perlahan menghilang. Hingga aku bisa merasakan kembali tubuhku yang sempat menghilang.

Hanya suara monitor yang berada di samping tempat tidurku berbunyi begitu nyaring. Selebihnya semua hening. Tidak ada satupun orang yang berada di kamar ini. Hanya ada aku sendiri. Mas Bagas, papa dan mama pun tidak ada. Lalu bayiku ... Entahlah aku tidak tau kemana bayi itu pergi. Bahkan tangisannya saja aku tak mendengar. Yang aku rasakan perutku telah kembali rata, namun terasa pedih dan sakit sekali.

Tak! Tak! Tak!

Suara seseorang berjalan terdengar semakin mendekatiku. Aku harap itu adalah salah satu keluargaku atau mungkin Mas Bagas. 

Harapanku begitu besar, semoga setelah kelahiran anak kami. Sikap Mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status