Share

62

Teman-teman sekumpulan Reza dan Felicia tak langsung pulang setelah pemakaman. Mereka berkeliling lebih dulu mencari tempat tongkrongan.

Dina yang merasa gemas melihat teman-temannya tak kunjung menemukan tempat tongkrongan pun menyarankan tempat.

Dia memberikan alamat kafe tersebut ke semua ponsel. Dina terus sedikit melirik ponselnya sembari berboncengan dengan Angel.

Matanya membulat kala tak lama mereka sampai kafe. Kafe ini adalah kafe yang Dina rekomendasikan.

Mengapa teman-temannya bisa mengetahui padahal tak ada satu pun yang membaca. Bahkan yang lebih tua seperti Kish atau Harnefer tak membuka pesannya.

"Kok kalian bisa tau?"

"Kita kompak non-aktifkan tanda pesan masuk, terkirim, dan terbaca sebelum ke pemakaman. Jadi kita semua baca pesan lo," jelas Rey.

Dina tampak komat-kamit merasa kesal akan rencana para cowok lakukan. Kish hanya menggelengkan kepala heran melihat teman-teman adiknya.

Dia menarik Harnefer yang tampak tak bersemangat. Ya apabila dia menjadi Harnefer pas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status