Share

66

Kakak adik yang biasanya ramai kali ini tampak akur. Opa Adriel dan kedua cucunya sama-sama memfokuskan netra menatap salah satu film kesukaan Opa Adriel.

Oma Rizya dan Bi Arum tengah sibuk mempersiapkan makan malam. Saat pertengahan film ketiganya dikejutkan dengan perdebatan dari dapur.

Harnefer menjeda film tersebut dan menyusul Opa Adriel dan Felicia yang menuju dapur terlebih dahulu.

"Ada apa?" tanya Opa Adriel.

"Maaf Tuan Adriel, stok makanan sudah habis."

"Ya sudah sana kamu belanja seadanya di supermarket atau membuat makanan instan saja," perintah Oma Rizya.

"Maaf Nyonya Rizya, tapi stok makanan instan juga telah habis. Dan mohon maaf saya tidak berani apabila keluar malam sendirian."

"Kamu bisa saya..."

"Oma, Opa, bolehkah apabila Harnefer dan Felicia yang membeli makanan kali ini sekaligus membeli stok makanan?"

Perkataan tersebut bukan Felicia melainkan berasal dari Harnefer. Felicia melirik kesal Harnefer yang menganggu kedamaiannya.

"Lo sendiri napa?"

"Feli," tegur Oma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status