Share

Bab 22 : Hutan Larangan

#Hamil_Anak_Ular

Bab 22 : Hutan Larangan

Sambil menunggu kedatangan Anjani, Radji memejamkan mata sejenak. Matanya sangat mengantuk, apalagi ia terjaga sejak subuh. Biasanya ia belum bangun jam segini dan masih melengkor di tempat tidur. Itulah yang menyebabkan ia masuk ke kantor sesuka hatinya saja, mentang-mentang kantor itu milik sang papa. Bawaan emang anak orang kaya, kesehariannya hanya mengurusi ular-ularnya saja, tak jauh beda dengan Anjani.

Satu jam kemudian, Anjani sudah kembali ke mobil Radji dan mengejutkan temannya yang sedang bermimpi dikejar gerombolan ular itu.

“Agghhh!!!” jerit Radji sambil mengedarkan pandangan ke sekeliling, keringat membanjiri wajahnya.

“Kenapa, Ji, mimpi seram juga kamu?”Anjani menepuk pundak Radji seraya menyodorkan sebotol air mineral.

Radji segera menenggak sebotol air mineral itu hingga tingga bersisa separuhnya saja, lalu membuka jaketnya karena kegerahan.

“Mimpi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status