Share

Prinsip

Ternyata Reyhan mendatangi rumah Indah dengan. Dengan wajah penuh kesedihan laki-laki itu mengetuk pintu rumah mantan istrinya.

"Om," lirih Nadira saat membuka pintu dan melihat Reyhan yang berdiri di depan pintu dengan mata sembab dan merah. Nadira paham betul kalau tamu yang saat ini berada di depannya habis menangis. Sesaat, membuat Nadira teringat Gebby.

"Masuk, Om. Biar aku panggilkan, Mama," ujar Nadira. Reyhan masuk dan langsung duduk di ruang tamu. Meski ada perasaan kecewa di hati paling dalam, tapi Nadira tetap merasa iba melihat keadaan Reyhan. Begitulah sifatnya. Hanya marah sesaat kemudian melupakannya.

"Oh iya, Om. Bagaimana keadaan Gebby?" tanya Nadira sebelum beranjak.

"Gebby semakin parah. Nadira doain Gebby supaya cepat sembuh ya," tutur Reyhan.

"Pasti, Om," balas Nadira. "Sebentar Dira panggilkan Mama," lanjutnya lagi. Reyhan pun mengangguk.

.

.

Tak lama kemudian Indah kembali datang bersama Nadira. "Mas Reyhan? Ada apa?" tanya Indah. Kemudian ia pun duduk men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Sofhia Aina
Waaawww.....Rayhan sepicik tuu pikiran you Takde sadar² nya gmn ma perasaan Nadirah yg baru tau sosok sorng papa yg menghrp secuil kasih sayang da you patahkn dgn kemrhan yg tk brtmpat .......
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
udah kutip aja hasil perbuatan mu luna ..sadar sikit
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
eh luna cs v bagaimana klu yang mau di bunuh lho dan anak"lho nggak marah ,reyhan jgn merasa tersakiti anak lgo yang nggak kau akuin itu nikmati hasil jelakuanmu ,emang geby pasti anakmu ,luna sdh zina sama alif sebelum nikah ama lho,kho kena hiv masih seger bugar ,mukane badan makin drop thoor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status