Share

4

Nia mengambil uang tersebut kemudian pergi tanpa mengucapkan banyak kata lagi. Aneh, benar-benar aneh istriku akhir-akhir ini.

Aku kembali ke kamar dan melihat ranjang telah rapi, Nia memang selalu handal dalam membersihkan rumah dan memasak. Sebenarnya, ia istri yang sempurna jika saja ia tak cerewet. Namun, kini mengapa aku justru rindu pada sikapnya yang seperti dulu?

_____

"Sarapan sudah siap Mas," ucap Nia setelah ia selesai menyiapkan semua sarapan untukku.

Aku beranjak dari tempat duduk di teras dan menghampirinya yang tengah duduk di meja makan. Ia memang selalu menemani aku sarapan, tak pernah sekalipun ia sibuk sendiri di saat aku sarapan.

"Kamu gak makan sekalian?" tanyaku ketika ia hanya menyediakan satu piring yaitu untukku.

"Mas aja dulu," jawabnya.

Aku merasa ia hanya berbicara seperlunya padaku. Bahkan, ia pun jarang menatapku ketika kami bicara. Sepertinya aku harus mengintai tingkahnya saat aku tak ada di rumah.

Apa ia benar-benar memiliki pria lain sehingga bersikap dingin padaku? atau ... aaah, aku benar-benar frustasi memikirkan sikapnya akhir-akhir ini.

"Aku berangkat ya," pamitku tanpa menghabiskan sarapan di depanku.

Aku benar-benar tak selera makan karena memikirkan sikap Nia. Aku pun ingin melihat reaksinya saat aku tak menghabiskan makanan.

Biasanya ia akan marah, bahkan memintaku untuk menghabiskannya. Ternyata aku benar-benar merindukan ocehannya yang penuh dengan perhatian.

"Iya Mas."

Aku tercengang, alih-alih menegurku ia justru hanya diam dan menarik piringku ke tangannya hendak di bawa ke dapur. Ia bahkan tidak marah dan tidak memintaku untuk menghabiskannya.

"Kamu sehat kan?" tanyaku yang benar-benar sudah tidak tahan dengan sikapnya.

"Alhamdulillah," jawabnya.

Ia meraih jemariku dan mencium punggung tanganku. Aku pun kemudian segera beranjak pergi meninggalkannya sendiri di rumah.

Seperti rencanaku, aku ingin mengintainya dan mencari tahu apa yang membuatnya berubah akhir-akhir ini.

Aku parkir kan mobil rumah orangtuaku yang terletak di ujung gang, kemudian aku meminjam motor milik adikku untuk pergi ke rumah diam-diam. Alasannya ada sesuatu yang ketinggalan saat ibu menanyakan mengapa kembali.

Tak ada yang aneh dari rumahku, aku melihat dari kejauhan Nia sedang menyapu teras rumah. Kemudian beberapa saat lagi ia mengepel lantai dan membereskan cucian.

Cukup lama aku bersembunyi di sebuah rumah tak berpenghuni yang jaraknya hanya sekitar lima puluh meter dari rumahku.

Dan setelah selesai mandi, Nia duduk di teras sembari bermain dengan ponselnya. Ia sangat terlihat sibuk, bahkan ia menghabiskan banyak waktu di sana.

Aku pikir sudah cukup aku tahu, ia banyak menghabiskan banyak waktu untuk ponselnya. Dan aku pun yakin, ada seseorang yang ia sembunyikan di balik ponsel miliknya.

Aku harus mencari tahu lagi, siapa sebenarnya pria yang sudah membuat Nia berubah dan berhasil merebut hatinya sehingga bersikap dingin padaku.

Aku segera pergi ke rumah orangtuaku untuk menukar motor adikku ke mobil milikku dan bergegas pergi ke kantor.

Sampai di kantor, aku melihat ponselku. Benar-benar tak ada pesan dari Nia, ia bahkan tak menanyakan aku sudah sampai atau belum.

Ya Allah aku rindu Nia yang dulu, Nia yang perhatian dan selalu manja padaku.

"Mas, kamu kok telat sih?" tanya Widya yang tiba-tiba datang ke meja kerjaku.

Aku menatapnya, entah mengapa wajah yang dulu begitu terlihat cantik kini nampak biasa saja.

"Ga apa-apa, Nia ..."

"Ohh, Mbak Nia kenapa?" potongnya.

Kali ini, aku tidak melihat sisi khawatir dari pertanyaan nya. Namun, aku melihat ia cemburu karena aku menyebut nama istriku.

"Ga apa-apa, aku mau kerja ya. Ngobrolnya nanti siang lagi," usirku.

Widya nampak kesal dengan ucapanku, ia bahkan pergi seraya menghentakkan kakinya ke lantai. Entahlah, ternyata begini pusingnya memiliki dua wanita. 

Komen (3)
goodnovel comment avatar
Sutarwi Akhmad
suami yg tidak pandai bersyukur dg istri yg baik,bahkan menduakan SMG kena batunya.
goodnovel comment avatar
Mustika Dyah S
Seorang Suami mendua\Poligami/berselingkuh|Affair,hidupnya tdk akan:tdk bahagia~sentosa,tdk tentram&tdk tenang+tdk adil jg tdk damai~sentosa !.
goodnovel comment avatar
Getrizal Oyong
anjing juga laki laki ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status