Share

6

Author: Ilyasacello
last update Last Updated: 2021-08-26 15:29:17

Ting!

Satu foto masuk ke aplikasi pesan milikku. Foto tangan Widya yang di penuhi darah. Apa-apaan ini, Widya benar-benar bunuh diri!

Aku putar kemudi ke arah apartemen Widya meski aku sudah hampir sampai di rumah. Saat ini, aku hanya takut Widya nekat dan benar-benar mengakhiri hidupnya.

Sepertinya kami memang harus mengakhiri semuanya baik-baik. Atau mungkin, aku sudah terjebak dalam pemainan yang aku buat sendiri.

_____

"Kamu gila ya!" teriakku saat sampai di apartemen Widya.

Tangannya sudah berlumuran darah, ia bahkan tergeletak di lantai hampir saja kehabisan darah. Beruntung aku datang tepat waktu, jadi bisa segera membawanya ke klinik terdekat.

"Mas, kamu udah gak butuh aku kan. Jadi, buat apa aku hidup!" ucapnya seraya terisak.

Aku benar-benar tak menyangka jika Widya mencintaiku sedalam itu. Bahkan, ia ingin mengakhiri hidupnya setelah hubungan kami hampir saja kandas.

"Kan kamu yang kirim pesan minta kita putus," jawabku santai.

Widya menoleh dan langsung kembali terisak. Wajahnya nampak begitu kecewa dengan jawabanku meski ia tahu memang ialah yang pertama kali mengirim pesan untuk mengakhiri hubungan.

"Kamu kenapa sih Mas, gak peka banget. Kamu cuekin dan ninggalin aku di kantin. Bahkan kamu gak anterin aku pulang. Kamu masih nanta kenapa aku minta putus, parah banget kamu emang Mas. Malah kamu iyain lagi aku ngajak putus," jelasnya.

Aah, ternyata ia begitu karena sikapku siang ini. Namun, aku benar-benar tak sengaja melakukan semuanya. Aku memang memikirkan Nia akhir-akhir ini karena jujur aku takut ia menduakan aku seperti apa yang tengah aku lakukan.

"Yasudah, aku disini kok," ucapku berusaha menenangkannya.

Setelah Widya sudah cukup tenang aku mengantarnya pulang. Namun, ia melarang aku untuk pulang dan ingin aku tetap menemaninya malam ini.

Sebelumnya aku memang selalu berbohong kepada Nia untuk bisa menginap di apartemen Widya tapi kali ini aku benar-benar tidak ingin bersamanya dan ingin segera pulang untuk menemui istriku.

"Tidurlah dulu," ucapku karena ingin diam-diam pulang.

Widya merayuku untuk melakukan hubungan haram layaknya suami istri yang biasa kami lakukan setiap kami bertemu. 

Dan kali ini aku menyingkirkan tangan itu, tangan yang sudah mulai menyentuh bagian sensitif milikku.

"Kenapa Mas?" sentak Widya tak percaya.

Aku mengalihkan pandangan tetap mencari akal untuk bisa keluar dari situasi ini.

"Kamu masih belum terlalu pulih Aku tidak mau kamu kenapa-kenapa. Tidurlah biar aku temenin kamu disini sampai kamu terlelap baru aku akan tidur," bujukku.

Widya sedikit kesal tapi, ia memutuskan untuk segera tidur karena mungkin ia merasa jika aku memang tidak ingin melakukan hubungan haram itu malam ini.

Aku segera bergegas pulang ketika memastikan Widia benar-benar telah terlelap. Meski waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam aku tetap memutuskan untuk pulang karena entah mengapa aku merasa begitu merindukan Nia, istriku.

Empat menit perjalanan aku tempuh hingga aku bisa sampai di rumah. Hanya dua kali mengetuk pintu dia langsung keluar dan menyambutku dengan senyuman meskipun terlihat sekali ia sudah mengantuk.

"Maaf, Mas pulang terlambat," ucapku seraya mencium keningnya.

Nia tersenyum kecut mungkin dia marah atau mungkin ia tak perduli.

"Makanan sudah aku hangatkan, aku tidur duluan ya," pamit Nia.

Aku hendak menahan ia karena ingin membicarakan tentang perubahannya akhir-akhir ini akan tetapi melihatnya terlihat begitu lelah aku tak tega dan membiarkannya tetap masuk dalam kamar untuk mengistirahatkan diri.

Selesai mandi dan menyantap makan malam masakan dari Nia aku segera masuk ke dalam kamar dan merebahkan diriku di samping tubuhnya Nia.

Wajahnya terlihat berseri meskipun tak pernah di poles makeup sedikit. Wanita ini yang selalu mendampingiku hingga aku bisa sampai sesukses ini, mengapa aku bisa tega menduakan dia di saat posisiku sudah baik?

Hatiku tiba-tiba teriris ketika mengingat hal tersebut seraya menatap wajah polos Nia. Jika memang benar ada seseorang yang telah membuat dia nyaman itu artinya aku memang gagal menjadi seorang lelaki.

Seharusnya aku yang membuat dia nyaman dan selalu menghargainya bukan orang lain. Namun, jika itu benar-benar terjadi aku tidak akan pernah melepaskan Nia. Aku akan terus berusaha agar ia memaafkan aku.

Kini, aku dalam posisi serba salah. Aku takut jika Widya akan mengancam bunuh diri lagi karena aku merasa bertanggung jawab atas dirinya meskipun aku bisa saja membiarkan dia mati tapi, aku rasa itu bukan pilihan yang baik.

Aku harus segera mencari cara untuk lepas dari Widya bagaimanapun caranya aku harus secepatnya melepaskan dia sebelum dia tahu hubunganku dengan Widya.

Atau bahkan sebelum rumah tanggaku dengan Nia benar-benar hancur karena aku sama sekali tidak ingin kehilangan istri sebaik dia.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Sartini Cilacap
Baru sadar dia istrinya sangat baik
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Baru lu bob, kemana aja selama ini
goodnovel comment avatar
Nanda Amelia
Sering pengulangan kalimat
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • KETIKA ISTRIKU TAK LAGI CEREWET   Extra Part 6

    #KETIKA_ISTRIKU_TAK_LAGI_CEREWET#55#DistySemua pertemuan pasti memiliki sebuah akhir, entah berakhir dengan bahagia atau pun berlinang air mata. Disty, seorang wanita yang harus terluka karena telah di khianati oleh sang suami. Kini nyatanya mampu bangkit dan menyadari kesalahannya.Ia mampu menghadapi semua kenyataan demi kenyataan dan mengakui kesalahan yang sudah ia lakukan. Pada akhirnya, kisah ini pun berakhir disini.____Dering telepon membuatku tersadar pagi ini, segera aku ambil gagang telpon yang berada tepat di sebelah ranjang."Halo, Assalamualaikum," sapaku."Kami dari pihak kepolisian, ingin memberitahukan bahwa Pratama sudah di tangkap di Perancis setelah ia mencuri di sebuah toko swalayan."Ternyata, seorang polisi mengubungi dan memberitahu tentang Pratama. Aku segera bangkit dan membuat janji untuk bertemu pihak kepolisian hari ini juga."Bu, Mas, Pratama sudah di tangkap. Polisi meminta kita ke kantor polisi hari ini," jelasku saat mendapati Bu Ratna dan Mas Cahy

  • KETIKA ISTRIKU TAK LAGI CEREWET   Extra part 5

    #KETIKA_ISTRIKU_TAK_LAGI_CEREWET#54 #Disty____Aku mendatangi seorang pengacara yang handal untuk menyelesaikan kasus ini. Berapapun biayanya Aku tidak akan pernah memikirkan hal tersebut karena bagiku hanya ingin menjebloskan Pratama ke dalam penjara dan memberikan ia ganjaran atas semua yang telah Ia perbuat.Setelah menceritakan semuanya pengacara itu pun bersedia untuk mendampingi kami dalam persidangan.Hal pertama yang kami lakukan adalah melaporkan kasus kehilangan anak Bu Ratna pada pihak kepolisian. Setelah itu, aku baru melaporkan tentang kematian Widya dengan saksi kunci Mas Roby.Pencarian pertama pun dilakukan di dalam dan di luar negeri karena beberapa waktu lalu sempat beredar kabar bahwa Pratama sudah melarikan diri ke luar negeri ketika polisi menangkap ku.Namun, kita semua tidak patah semangat dan tetap mencari celah untuk bisa menumbangkan Pratama. Apa lagi Bu Ratna dan Mas Cahyo yang memang sudah sangat geram dengan Pratama.Putri kecil yang diserahkan oleh Bu

  • KETIKA ISTRIKU TAK LAGI CEREWET   extra Part 4

    #KETIKA_ISTRIKU_TAK_LAGI_CEREWET#53 #DistyCinta bukanlah tentang, kamu milikku dan aku milikmu. Namun, cinta adalah suatu perasaan yang terus tumbuh setiap hari. Tidak perduli, seberapa banyak kekurangan orang yang kita cintai, karena sejatinya, cinta itu saling melengkapi._____"Kenapa Nduk? kamu kenal sama pria ini?" tanya Bu Ratna.Aku benar-benar dalam kondisi yang serba salah karena jika aku jujur ada kemungkinan Bu Ratna akan merasakan sakit hati yang berlebih pada Pratama.Namun, jika aku tidak jujur dan pada akhirnya Bu Ratna akan tahu, bukankah itu lebih menyakitkan?"Nduk?" panggil ibu lagi.Sebelum aku sempat menjawab untungnya Mas Cahyo memanggil aku juga dan akhirnya aku meninggalkan Bu Ratna tanpa memberikan sebuah jawaban.Mungkin nanti aku harus membicarakan tentang hal ini kepada Mas Robi Karena bagaimanapun aku tidak bisa memutuskan semuanya sendiri."Apa nanti nggak perlu ngerepotin kamu?" tanya Mas Cahyo saat kami duduk di teras rumah.Kami berdua duduk di sebu

  • KETIKA ISTRIKU TAK LAGI CEREWET   extra Part 3

    #KETIKA_ISTRIKU_TAK_LAGI_CEREWET#52 #DistyTidak ada satu orang pun yang sempurna, karena sejatinya kesempurnaan hanyalah milik Allah. Seseorang yang pernah bersalah dan mengakui kesalahannya dengan bijak akan lebih baik dari pada seseorang yang yang selalu mencari pembenaran atas kesalahannya.Menjadi lebih baik bukanlah sebuah jalan yang mudah, akan tetapi akan selalu ada jalan untuk menjadi orang baik.________"Anda sudah di nyatakan bebas bersyarat, karena masih di kenakan wajib lapor," ucap seorang polisi yang membuka sel tahanan ku.Akhirnya aku segera berganti pakaian, dan keluar dari rumah tahanan itu. Menurut keterangan pihak kepolisian, Pratama kabur ke luar negeri dan Roby membuat permohonan agar aku bisa di keluarkan dari tahanan meski masih harus di kenakan wajib lapor.Saat aku keluar, Bu Ratna dan Mas Cahyo sudah menunggu di teras kantor polisi. Mata mereka berkaca-kaca saat melihatku keluar."Alhamdulillah," ucap Bu Ratna seraya memelukku.Beliau Benar-Benar sangat

  • KETIKA ISTRIKU TAK LAGI CEREWET   Extra Part 2

    #KETIKA_ISTRIKU_TAK_LAGI_CEREWET#52 #DistyTidak ada satu orang pun yang sempurna, karena sejatinya kesempurnaan hanyalah milik Allah. Seseorang yang pernah bersalah dan mengakui kesalahannya dengan bijak akan lebih baik dari pada seseorang yang yang selalu mencari pembenaran atas kesalahannya.Menjadi lebih baik bukanlah sebuah jalan yang mudah, akan tetapi akan selalu ada jalan untuk menjadi orang baik.________"Anda sudah di nyatakan bebas bersyarat, karena masih di kenakan wajib lapor," ucap seorang polisi yang membuka sel tahanan ku.Akhirnya aku segera berganti pakaian, dan keluar dari rumah tahanan itu. Menurut keterangan pihak kepolisian, Pratama kabur ke luar negeri dan Roby membuat permohonan agar aku bisa di keluarkan dari tahanan meski masih harus di kenakan wajib lapor.Saat aku keluar, Bu Ratna dan Mas Cahyo sudah menunggu di teras kantor polisi. Mata mereka berkaca-kaca saat melihatku keluar."Alhamdulillah," ucap Bu Ratna seraya memelukku.Beliau Benar-Benar sangat

  • KETIKA ISTRIKU TAK LAGI CEREWET   Extra Part 1

    #KETIKA_ISTRIKU_TAK_LAGI_CEREWET#1#DistyCinta adalah hal yang sangat sulit di terima oleh logika, terkadang ia bisa membuat diri ini tersenyum kemudian menangis. Seperti aku yang saat ini tengah merasakan cinta terlarang pada seorang pria bernama Roby. Awalnya aku benar-benar ingin memiliki dia, akan tetapi Pratama menyadarkan aku bahwa Roby telah bersama wanita yang tepat.Aku tidak berhak menghancurkan kebahagiaan mereka, meski sesungguhnya aku sangat menginginkan hari bersama Roby.Namun, ketika Pratama memintaku untuk tidak mengejar Roby. Aku tahu, maksudnya adalah karena dia ingin bersama denganku. Akan tetapi, sejak ia melakukan kesalahan, aku sama sekali kehilangan sebagian kepercayaan terhadapnya.Cinta untuknya hilang, tak lagi ada seperti dahulu. Dia yang selalu aku sebut dalam doa, nyatanya telah menghancurkan hati ini.Sore itu, setelah menemui Roby di kampung halaman istrinya, aku berniat langsung menyerahkan diri."Jangan, tidak perlu!" ucap Pratama.Namun, bagiku ja

  • KETIKA ISTRIKU TAK LAGI CEREWET   #49

    #KETIKA_ISTRIKU_TAK_LAGI_CEREWET#49"Eummm ... sebenarnya, itu hanya akal-akalan aku aja Rob," ucap Pratama.Akal-akalan? maksudnya apa? apa ia ingin mencelakai keluargaku lagi saat itu?"Kalian ngomongin apa sih?" tanya Disty yang seolah memang tak mengerti.Entah mengapa aku merasa masih ada yang di sembunyikan oleh Pratama. Namun, mungkin ada baiknya aku tidak ikut campur urusan mereka lagi."Yasudah, kita pulang dulu ya Rob," pamit Pratama yang langsung mengajak Disty pergi."Tunggu!" ucap Disty.Disty menarik tanganku dan mengajak untuk bicara empat mata. Entah apalagi yang ingin ia sampaikan padaku sehingga tidak ingin melibatkan Pratama dalam pembicaraan kami."Aku tahu kamu tidak akan pernah mencintai aku dan kamu tidak akan pernah aku miliki. Hanya saja Aku ingin kamu tahu bahwa ak

  • KETIKA ISTRIKU TAK LAGI CEREWET   #48

    #KETIKA_ISTRIKU_TAK_LAGI_CEREWET#48Zakira Almaira, nama indah yang aku sematkan untuk putri pertamaku. Aku benar-benar berharap ia tumbuh menjadi anak yang cantik dan berpendidikan serta takut pada Allah.Karena hanya dengan begitu ia kan menjadi wanita yang sukses nantinya. Karena kemanapun ia melangkah akan selalu mengingat Allah dan agamanya.Malam ini adalah malam di mana Kami membuat syukuran untuk memberi nama putri tercinta kami. Tepat di hari ketujuh kelahirannya.Kehadiran Zakira semakin membuat aku dan Nia serta keluargaku semakin erat. Bahkan kebahagiaan di keluargaku semakin hari semakin bertambah seiring bertumbuhnya bayi mungil itu.Hari-hari pun semakin berganti hingga tepat satu bulan putriku lahir ke dunia ini. Namun, aku masih tidur disofa masih belum bebas untuk melepas rindu pada istriku.Aku hampiri ibu yang telah m

  • KETIKA ISTRIKU TAK LAGI CEREWET   #47

    #KETIKA_ISTRIKU_TAK_LAGI_CEREWET#47Aku mengejar Asmara yang berlari hendak mengatakan pada Ibu. Aah, terkadang aku dan Asmara memang seperti anak kecil yang tengah berebut mainan.Akan tetapi, aku bersyukur memiliki dia yang selalu bisa aku andalkan. Bahkan, ia bukan hanya sekedar adik bagiku tapi, juga teman terbaikku.Kami tertawa bersama saat aku berhasil menangkapnya. Aku cubit hidungnya dan membungkam mulutnya."Heh! kalian ini, malu Rob sama mertua!" sentak ibuku seraya tersenyum malu-malu ke ibu mertuaku.Aku dan Asmara pun langsung terdiam. Tawa yang tadi pecah, kini hanya bisa hening karena perasaan malu pada ibu mertua. Meskipun ibu mertuaku pun ikut tertawa melihat tingkahku dan Asmara."Ga apa-apa Bu, saya malah seneng. Rumah ini sudah terlalu lama sepi, bahkan setelah Nia pergi ... Dulu, saya ingin punya anak empat karena s

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status