Share

Bab 131. Butuh Waktu

Ketika pelayan itu sudah memberikan makanan kepada Raja Edgar, ia kemudian kembali melangkah keluar kamar.

“Lissa, kamu harus makan. Jika kamu tidak ingin melihatku selama kamu makan, maka aku bisa pergi,” lanjut Raja Edgar.

Raja Edgar mengatakan hal seperti itu, tetapi ekspresi wajahnya menunjukkan hal yang sebaliknya. Ia terlihat sangat sakit hati seperti baru saja aku usir dari kamar padahal aku belum mengatakan apa pun.

Ini tidak benar. Aku tidak boleh selamanya memendam rasa benci kepada Raja Edgar. Demi kebaikan bayiku, aku harus bisa mulai menerima Raja Edgar sebagai ayah dari bayi ini. Aku juga perlu makan agar bisa memberikan nutrisi demi tumbuh kembang janinku. Jadi, dengan menahan rasa ego, aku membalas, “Tidak apa-apa. Tidak perlu keluar, karena aku akan makan.”

Hanya itu yang aku ucapkan, tetapi ekspresi Raja Edgar terlihat sangat kaget dan bercampur haru.

“Terima kasih, Lissa. Sekarang makanlah,” uj

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status