Share

Bab 138. Mulai Menerima

"Kami minta maaf karena telah masuk sembarangan sebelum dipanggil masuk. Kalau begitu, kami permisi dulu,” ucap Ivan sambil menundukkan kepala untuk lari dari hukuman besar yang mungkin akan diberikan oleh Raja Edgar sebesar rasa malu yang ia rasakan sekarang.

Ketika ia mengatakan itu, aku masih tidak memikirkan apa pun. Akan tetapi, semuanya jadi buyar karena perkataan lanjutan Ivan.

Sebelum Ivan keluar ruangan dan menutup pintu, ia berkata, “Kami tidak melihat apa pun, jadi tolong jangan hukum kami.”

Cklek.

Begitu pintu itu tertutup, aku tidak bisa menahan diriku untuk kembali tertawa.

“Pffttt ... Hahahahahaha.....”

“Apakah menurutmu itu sangat lucu?” ujar Raja Edgar dengan nada kesal sambil memegang kening kepalanya. Wajah Raja Edgar sudah seperti sebuah tomat merah yang matang sempurna.

“Itu benar-benar lucu, Hahahaha ..... Yang Mulia lihat wajahnya? Ia jadi sangat pucat karena melih

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status