Share

3. Bagian 18

“Maaf kalau aku mengagetkan nisanak”. ucap Bintang lagi dengan lembut, tapi anehnya Intan tidak merespon hal itul, bahkan dia masih berdiri terpaku ditempatnya. Bahkan saat Bintang sudah berada didekatnya, Intanpun masih tak bergerak ditempatnya.

“Nisanak...nisanak”. ucap Bintang lebih keras hingga menyadarkan sosok Intan dari keadaannya.

“Oh maaf, maaf....”. ucap Intan lagi cepat memperbaiki sikapnya.

“Kalau tidak salah beberapa hari yang lalu kita pernah bertemu dikedai makan, apakah itu benar nisanak.?”

“Benar”

“Kalau tidak pula, saat itu nisanak bersama dua orang pemuda....”.

“Benar, mereka adalah saudara-saudara seperguruanku”. ucap Intan lagi tersenyum menyambut senyuman pemuda yang ada dihadapannya.

“Lalu dimana mereka saat ini nisanak.?”

“Mereka beristirahat tak jauh dari sini”.

“Apakah nisanak tidak keberatan jika kita bicara sambil duduk”. ucap Bintang lagi.

“Oh tentu saja tidak”. ucap Intan ce

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status