Share

Maaf

Menjalani hari demi hari dengan segala kejutan, membuatku semakin tidak menyerah untuk menggapai semua mimpiku dan memwujudkan semua kehaluanku. Hidup di tengah keluarga yang harmonis, membuatku selalu bersyukur atas semua yang di berikan Tuhan kepadaku, walaupun memang masih ada tantangan yang harus selalu siap ku hadapi kedepannya.

“Baru jam 4 kok sudah pulang pak?” Tanyaku kepada laki-laki cinta pertamaku, bapak.

“Bapak pusing kak, dari pada nanti pingsan lagi makanya bapak izin pulang dulu” Jelas bapak.

Aku terdiam dan mulai panik, aku langsung pergi ke dapur untuk mengambil obat dan membuatkan teh hangat untuk bapak, dan membawakan beliau nasi serta lauknya.

“Bapak, ini di makan dulu, di minum obatnya” Perintahku ke bapak agar beliau cepat sembuh.

“Bapak nggakpapa sayang, cuman capek aja, ini di pijitin doang sembuh” Jawab bapak tersenyum.

“Ini bapak makan dulu, habis makan kakak pij

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status