Bab 9 Perjamuan

Eric Ferguson menutup telepon dan menggosok pelipisnya, wajahnya murung dan dia merasa sangat mudah tersinggung.

Dia memutar nomor Nicole, tetapi seperti yang diharapkan, dia tidak menjawab dan bahkan memblokirnya.

Eric membanting teleponnya begitu keras ke meja sehingga membuat bunyi dentang keras, dia menatap Mitchell dengan dingin.

“Pergi cari tahu di mana Nicole, aku ingin jawaban dalam lima belas menit.”

Mitchell merasa seperti dia akan kehilangan pekerjaannya dan menundukkan kepalanya lebih rendah lagi.

"Tuan Ferguson, aku meminta seseorang memeriksa keberadaan Nona Nicole, dia sepertinya tidak berada di Atlanta, tidak ada jejaknya di mana pun.”

Bibir tipis Eric mengerucut, dan wajahnya menjadi lebih gelap.

Setengah jam kemudian, Ferguson Corporation menghapus pernyataan yang melibatkan Nicole dan mengeluarkan permintaan maaf, menyatakan bahwa itu adalah kesalahpahaman, namun, mereka tidak mengklarifikasi sepatah kata pun tentang pernikahan antara Eric dan Nicole.

Meski begitu, efek dari gerakan ini masih sangat kecil, Eric menelusuri halaman media sosial milik Nicole dan menemukan postingan tentang kehidupan mereka bersama, itu sangat dekat dengannya, namun begitu asing.

[Hubby kembali lebih awal hari ini! wajah tersenyum]

[Hujan... aku ingin tahu apakah Hubby membawa payung bersamanya.]

[Hubby menjemputku dari tempat kerja.]

[Sarapan khusus disiapkan untuk suamiku!]

......

Eric tanpa sadar menggulir ke bawah dan tiba-tiba merasa bahwa tiga tahun pernikahan mereka tidak sepenuhnya kosong, tetapi diisi dengan wanita ini.

Dia memperhatikan bahwa dia tidak pernah memahaminya dan tidak pernah berpartisipasi dalam kebahagiaannya.

Setiap postingannya adalah tentang dia, dan pernyataan terakhir yang dikeluarkan pada pukul 8:00 pagi hari ini adalah tanpa emosi, tidak seperti postingan sebelumnya.

Seolah-olah ini adalah akhir dari pernikahan mereka.

Dia tiba-tiba merasa seolah-olah ada bagian dari hatinya yang hilang, dadanya terasa kosong.

Eric ingin terus menggulir, tetapi halaman itu tiba-tiba berhenti bergerak, ketika dia refresh ulang,, semua posting yang baru saja dia baca tiba-tiba menghilang, mereka semua dihapus, hanya menyisakan pernyataan dingin dari pagi ini.

Jumlah suka, komentar, dan retweet terus meningkat.

‘Ini adalah sikapnya, dia baru saja menghapus semuanya seperti itu? Dia ingin berpura-pura bahwa tiga tahun ini tidak pernah terjadi?’

Hati Eric tenggelam dan tatapannya suram, hatinya terasa seperti diremas.

‘Aku akan menemukannya bahkan jika aku membalikkan seluruh negeri!’

...

Sebulan kemudian.

Mereka yang menghadiri perjamuan bisnis Atlanta adalah pejabat dan elit masyarakat, hampir semua kalangan kelas atas hadir.

Perjamuan itu tidak terbuka untuk umum, pengawal juga ditempatkan beberapa blok jauhnya dari tempat tersebut untuk menghentikan paparazzi mengambil gambar secara diam-diam.

Sebuah mobil sport mewah Mercedes Benz perlahan berhenti di pintu masuk The Waldorf, Eric Ferguson tampak sangat mulia dan tidak diragukan lagi menjadi titik fokus saat dia masuk dengan megahnya bersama teman wanitanya, Wendy Quade.

Ketika Wendy mengetahui perceraian Eric, dia bersemangat dan tahu bahwa kesempatannya telah tiba.

Namun, setelah sekian lama, Eric tidak mengunjunginya sekalipun ketika dia benar-benar sakit.

Wendy hanya bisa menghadiri perjamuan ini sebagai pendamping wanita Eric karena temannya telah mengirimkan undangan.

Wajahnya yang menyedihkan dan gaun custom-made yang mahal akan menggerakkan pria mana pun.

“Selamat datang, Tuan Ferguson.” Penyelenggara pergi untuk berjabat tangan dengan Eric tetapi tiba-tiba mendengar keributan di pintu.

Seseorang berkata, "Grant Stanton dari West City ada di sini."

Rolls-Royce kustom mewah datang ke pintu masuk, Grant Stanton benar-benar layak menjadi nama besar legendaris di Wall Street, auranya luar biasa dan memiliki pembawaan yang alami, Grant Stanton dan Eric Ferguson keduanya legenda yang sebanding dalam kekuatan.

Begitu Grant muncul, orang-orang di sekitarnya sudah menunggu untuk berjabat tangan dan berbasa-basi dengannya.

Namun, Grant tidak langsung pergi setelah turun dari mobil, sebagai gantinya, dia berjalan ke sisi lain mobil, mengambil alih posisi porter, dan membuka pintu mobil, dia kemudian mengulurkan tangannya dengan sopan, yang menarik perhatian orang banyak.

Siapa yang dibawa Grant Stanton, yang tidak pernah dekat dengan wanita, malam ini?

“Nicole!” Seseorang meneriakkan namanya.

Wanita itu mengenakan gaun buatan tangan khusus dari keluarga kerajaan Eropa, gaun itu bertatahkan berlian dan berkilau dengan keagungan, itu menguraikan sosok rampingnya dengan sempurna.

Riasannya sangat teliti dan menonjolkan fitur-fiturnya dengan sempurna, itu membuatnya terlihat semakin cantik.

Eric menyipitkan matanya yang gelap saat dia melihat wanita itu meraih lengan Grant Stanton dan berjalan masuk ke dalam hotel dengan senyum cerah.

Nicole semakin dekat dengannya dengan setiap langkah yang diambilnya.