Share

Bab 46 - Dilema Fiona.

Meregangkan otot yang terasa kaku, lalu memasuki toilet untuk membersihkan badan. Berdiri dibawah shower membiarkan ribuan air menusuk kulit kepala, hingga terasa menembus ke dalam otak.

Rasanya sangat mendamaikan.

Fikiranku berkelana, memikirkan satu nama yang tersemat disudut hati.

Apa kabarnya dia?

Semoga kebaikan selalu menyertainya.

Selesai membersihkan badan, aku langsung menuruni tangga menuju dapur. Suasana hening langsung menghingap diseluruh ruangan, entah sampai kapan aku hanya bertemankan sepi.

Drett ....

Ponsel bergetar menandakan ada pesan yang masuk di dalamnya.

Aku melirik sekilas, lalu mengabaikannya. Memilih menuang air kedalam gelas, lalu meneguknya perlahan.

Drett ....

Kembali ponsel bergetar, kali ini bersahut-sahutan.

Nomer tak dikenal mengirim beberapa pesan. Aku membukanya dengan tangan mengoles selai pada roti.

{Selamat istirahat, Nona cantik,}

{Semoga kita bisa berjum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status