Share

Minta Izin Untuk Berpacaran

Bab 48

Regan mencengkram bahu mulus itu kuat-kuat saking emosinya. Dia tak menghiraukan Salwa yang meringis lantaran tak bisa bergerak. "Dengar ya, Daddy dan tante Shafira itu hanya rekan kerja, satu tim. Daddy, om Armand dan tante Shafira. Kami memang dekat, tapi tidak ada hubungan spesial!"

"Bohong!" teriak Salwa. Dia mengibaskan tangan daddynya kasar.

"Percayalah, Sayang. Daddy hanya mencintai mommymu. Dan Daddy tidak pernah berpikiran suatu saat akan melabuhkan hati kepada wanita lain. Daddy hanya ingin menjagamu ...."

"Ya, itu karena Daddy menganggap aku reinkarnasi mommy. Aku tidak sudi, Dad."

"Oke, oke.Sekarang apa mau kamu?" Akhirnya Regan memilih mengalah.

"Izinkan aku menerima cinta Kak Rendy," ujar Salwa berapi-api. Sekarang gadis itu sudah berhasil membebaskan tubuhnya dari kungkungan lelaki yang ia panggil Daddy. Regan terlihat menyeramkan jika sedang marah. Tanpa sadar, Salwa bergidik ngeri.

"Rendy, siapa dia?" Dada lelaki itu mendadak berdebar.

"Dia adalah lelaki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status