Share

Permintaan Salwa

Bab 47

"Sial! Sial! Kenapa semua jadi begini?! pekik Regan berulang-ulang.

Dia menyandarkan tubuhnya ke dinding. Pintu kamar putrinya sudah terkunci dari dalam. Tak ada tanda-tanda akan terbuka. Dengan tubuh lesu, dia pun segera beranjak menuju kamarnya sendiri.

Pandangannya lantas tertuju pada pintu penghubung berwarna ungu. Tangannya sudah bergerak akan membuka pintu yang ternyata tidak terkunci. Namun suara isakan membuatnya tertahan. Kakinya seakan tak bisa di gerakkan untuk melangkah lebih lanjut.

Salwa menangis!

Suaranya terdengar sangat memilukan, membuat hati Regan serasa tercabik. Sebelumnya tak pernah gadis itu sesedih ini, bahkan ketika mommynya meninggal dunia waktu itu.

"Aku sudah menyakitimu, Little Girl.  Bagaimana cara Daddy menebus rasa bersalah ini?" keluhnya seperti orang yang putus asa.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status