Share

Tempat Peristirahatan

Bab 58

Keduanya berjalan beriringan menyusuri jalan setapak. Di kanan dan kiri nampak berjajar pohon karet. Salwa menghirup nafas dalam-dalam. Ruang dadanya terasa lapang. Udara pagi ini begitu segar meskipun rasa dingin masih saja dirasakan.

Sesekali Regan merentangkan tangan. Terlihat lelaki itu benar-benar menikmati waktunya pagi ini. Salwa tersenyum. Dia menangkap salah satu lengan dan bergelut manja di sampingnya.

"Daddy terlihat bahagia sekali," cetus Salwa. Wajahnya mendongak ke atas. Pemandangan yang ingin dilihatnya justru wajah Regan yang tampan.

"Tentu saja, Sweety. Bersamamu selalu membuatku bahagia. Lagipula tidak salah Daddy memilih tempat ini. Lingkungannya masih asri dan alami, sangat cocok sebagai tempat peristirahatan kita. Lihatlah, ini adalah kebun karet yang turut Daddy beli bersama villa itu sebagai investasi." Regan kembali menunjuk ke arah bangunan villa yang sesaat mereka tinggalkan.

Sepagi ini belum ada seorangpun di sini. Para penyadap k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status