Share

Cemburu cium pipi, boleh?

POV PARALIO

Apakah Sasha bahagia karena aku menikahinya?

Senyum saja tidak. Kedua matanya hanya menatap jemari yang terpasang cincin pernikahan yang kusematkan. Pantaskah aku berpikiran bahwa Sasha tidak bahagia dengan pernikahan kami?

Padahal aku sangat bahagia memiliki dia yang sudah lama memendam cintanya untukku. Bahkan saat aku berulanag kali menyakitinya entah sengaja atau tidak sengaja sekalipun, Sasha masih menyimpan aku di ruang hatinya.

Kini, ketika aku merasakan hatinya telah mati untukku, aku merasa.... menyesal.

Hari ini, ketika Sasha sudah dinyatakan stabil kesehatannya, dokter memutuskan memindahkan ia kembali ke kamar rawat inap agar aku bisa menjaganya. Kini, setelah kami sudah tiba di kamarnya, Sasha akhirnya membuka suara.

"Dimana anakku, Kian?" Tanyanya dengan suara lirih dan serak.

Aku yang sedang membetulkan selimutnya, kemudian beralih menatap kedua bola mata indahnya yang sayu.

"Dia di rumah, sama Rado, Mama, dan Mamamu. Tapi aku ada videonya. Mau
Juniarth

enjoy reading...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Juniarth
maaf semua, 2 bulan ini ibuku sakit keras jadi pikiran author terpecah
goodnovel comment avatar
Ferrisya Fardini
up dong.. dah kangen kian shasha
goodnovel comment avatar
Naning Praptiningrum
upnya seminggu sekalikah?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status