Share

Bab 28 (Satya Khawatir)

Hilya bergegas keluar dari mobil saat telah sampai di rumah Ibu Diana.

Satya yang merasa ada yang aneh dengan sikap Hilya, bergegas keluar dari mobil mengikuti langkah wanita itu.

"Ueeek!! Ueeek!"

Terdengar Hilya memuntahkan semua isi perutnya di kamar mandi.

Satya berdiri di depan kamar mandi dengan perasaan tidak tenang, sembari mondar-mandir dan sesekali mengusap kepalanya. Laki-laki itu sepertinya merasa khawatir dengan keadaan Hilya.

"Kreek!"

Hilya membuka pintu kamar mandi dengan pelan.

Wajah Hilya tampak pucat, dan badannya terlihat lemas.

"Kamu sakit apa?" tanya Satya dengan memegang kuat lengan Hilya yang baru keluar dari kamar mandi.

"Aku nggak sakit," sahut Hilya dengan berusaha melepas memegang kuat tangan laki-laki itu.

"Kamu pucat. Ayo ke rumah sakit!" kata Satya dengan masih memegang lengan Hilya, sembari menarik wanita itu untuk ikut bersamanya

Seketika Hilya menghempaskan tangan laki-laki i

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status