Share

Bab 33 (Klinik dokter Melvina)

Satya sedikit mundur dari pintu ruang KIA tersebut saat seorang perawat keluar dari sana.

Perawatan itu memandang Satya dengan wajah curiga.

"Maaf Sus! Saya keponakannya dokter Melvina, saya ingin bertemu Beliau tapi sepertinya beliau masih sibuk," kata Satya dengan suara lirih dan sopan pada perawat itu.

"Oooh, apa mau saya panggilkan dokter Melvina?"

"Tidak usah, Sus! Saya tunggu di depan sini saja. Biar Tante Melvi memeriksa pasien dulu."

"Oooh, baik. Kalau begitu saya tinggal dulu ya! Bapak silahkan duduk di sana!" kata perawat itu dengan membersihkan Satya duduk di kursi tunggu pasien yang ada di depan ruangan, sembari melangkah pergi.

Setelah perawat itu pergi. Satya kembali menghampiri pintu ruangan itu. Dia kembali membuka pintu yang tidak tertutup rapat itu. Dan berkonsentrasi memperhatikan dokter Melvina yang tengah memeriksa Hilya.

Dahi Satya mulai mengernyit ketika dokter Melvina mulai menggosok-gosok bagian bawah perut Hi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status