Share

119, I’ll Take The Risk.

MESKI lemah, tapi dia terkekeh.

“Kamu sama siapa ke sini?” tanyanya masih lemah. Aku masih membungkuk, membiarkan tangannya membelai wajahku sementara tanganku juga bermain di wajahnya.

“Aku dijemput mereka semua.”

“Kamu tuh aku harus sekarat dulu ya baru kamu ke sini? Telat dikit kamu beneran datang ke kuburan aku.”

“VLAD!” Mendesis tapi berteriak.

“Kamu sama siapa ke sini?” tanyanya mengabaikan teriakan histerisku.

Aku berkeryit kening mendengar pertanyaan itu.

“Sama siapa? Sendirilah. Aku habis bagi rapot.”

Dia terkekeh lemah lagi.

“Bagi rapot lagi ya.” Dia tersenyum, aku mengangguk. Ada kenangan di momen itu. “Mana Papa?”

“Ya?” Ayahnya mendekat.

“Ck. Bukan Papa. Papanya Anna.”

“Eh, kenapa nyariin Papa?” Aku bertanya berkeryit dahi.

“Marry me. Now.”

“Hah?”

“Perjanjiannya kamu yang datang. Lalu kita nikah.”

“Astaga, kambing bandot, b*ngs*t!” Erlan mendadak bersuara. “Lu napas aja pakai selang, mau nikah sekarang. Memang kuat, Sat?”

“Nikah dulu baru kawin, Nyong. Gue
Sandra Setiawan

Akhirnyooo… Setelah 13 tahun, keluar juga tu iya. Etdah, cicil rumah tenor 15 tahun sisa dua tahun lagi lunas tuh, Vlad. Meanwhile, Vlad sisa tiga bab lagi.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sukmawati Dewi
Vlad... bad boy and gentleman at the same time...
goodnovel comment avatar
SK Celey
Vlad pake jurus maksa.. smg kali ini Anna bahagia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status