Share

BAB 32 | Situasi yang Membingungkan

Lihatlah sekarang ada 6 orang duduk di bangku tamu di teras rumah jadul keluarga Raihan. Rumah bernuansa hijau kalem dan putih tulang itu nampak serasi dengan hantaman kebun teh yang terlampau lebar mengelilinginya.

Semua orang di daerah sana menghormati keluarga Raihan, selain karena mereka mempunyai uang dan kuasa, kebun hijau yang membentang luas itu telah berhasil menghidupi hampir seluruh kepala keluarga di desa itu dengan bekerja sebagai petani, supir, atau hal lain yang membantu kelangsungan bisnis kebun teh keluarga Raihan.

Sayangnya, suasana hijau nan asri itu tak membantu Airin, wanita muda yang cepolan rambutnya sudah kacau dan menjatuhkan beberapa helai karenanya, ikut segar terbawa suasana. Dengan tas mahal seharga mobil dibiarkan tertidur di lantai marmer yang belum disapu, mungkin karena sang pemilik rumah baru saja diterpa badai yang tak membawa angin, hanya saja berpotensi merusak seluruh kehidupan manusia yang hidup di dalamnya.

Satu dari 3 wanita yang ada disana me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status