Share

Curhat Pada Sang Ibu

Suara rintikan hujan mulai terdengar turun. Shahnaz yang masih teringat dengan Galih, kini belum merasa ngantuk dan masih ingin duduk di atas tempat tidurnya.

Shahnaz, mulai teringat dengan masa lalu, dimana dia pertama kali berjumpa dan kenal dengan Brams. Kesalahan besar yang selama ini dia lakukan, menjadi sebuah penyesalan yang teramat sakit bagi dirinya dan juga masa depan bayi yang dikandungnya

"Ternyata, aku salah menilai kamu Brams," bathin Shahnaz.

Kebahagiaan yang selama ini aku harapkan darimu, ternyata hanya penderitaan belaka. Andai saja waktu bisa diulang kembali, mungkin aku tidak akan merasakan hal seperti ini," bathin Shahnaz.

Mata Shahnaz, mulai terasa berat. Dia sudah tidak bisa lagi menahan rasa kantuknya. Kini Shahnaz langsung berbaring dan menarik selimut kemudian terlelap salam tidurnya.

Pagi hari telah tiba, kini Shahnaz terbangun dari tidurnya. Saat itu dia berencana ingin pergi ke rumah orangtuanya.

"Aku harus ke rumah Ibu, aku akan menceritakan semuanya d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status