Share

Bingung Dengan Ucapan Galih

Shahnaz melihat ke belakang. Tangan Galih yang memegang tangannya, kini dilepaskan perlahan. Usaha Shahnaz untuk melepas tangannya, ternyata ditolak oleh Galih.

"Shahnaz, kamu tidak bersalah. Kamu itu wajar mendapatkan kepuasan itu karena rasa rindu kamu pada suamimu," ucap Galih.

"Tapi, aku malu Galih. Aku malu karena telah berbuat murahan pada kamu," ucap Shahnaz

"Kamu tidak usah malu Shahnaz, aku juga merasakan hal yang sama. Kita berdua selama ini, sedang berada dalam masa kesepian dan rindu akan kehangatan," ucap Galih

Shahnaz melihat Galih. Dia jadi merasa kasihan dengan Galih yang begitu pengertian padanya. Ada rasa sedikit kejanggalan dalam hati Shahnaz bila harus mendekati Galih yang pengertian dengannya itu.

"Apakah aku yakin dengan kehidupanku bila harus bersama dengan lelaki ini?" bathin Shahnaz.

"Shahnaz, bila saja hati kita bisa dipertemukan, aku yakin kesamaan dalam berumah tangga, pasti akan kita temui bersama," ucap Galih.

Shahnaz haya melijat Galih yang sedang bica
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status