Share

Mimpikah?

Beberapa waktu tadi ayah Daren menghubunginya. Menyuruh laki-laki itu untuk segera pulang, karena banyak pekerjaan yang harus dikerjakannya. Yah, ayahnya memang seperti itu. Tidak akan ada namanya bekerja, jika dia tidak berkutat seharian di kantor dengan bertemankan laptop serta berkas-berkas yang menggunung. Padahal walau Daren ada di Indonesia sekalipun, ia masih tetap bekerja. Akan tetapi, tetap saja itu semua tidak masuk dalam kriteria kerja ayahnya.

Melihat laporan-laporan yang harus diperiksanya, mengucek kedua matanya yang mulai pedih, pada akhirnya Daren menyerah juga. Ia lalu meletakkan ponsel pintarnya ke sembarang tempat. Alasan apa lagi yang akan ia katakan untuk menunda kepulangannya? Sepertinya, dia mulai kehabisan ide. Kemudian, laki-laki itu memijit pelipisnya yang mendadak terasa berat sekali.

Daren mendongak menatap gedung yang menjulang tinggi di balik kemudinya. Laki-laki itu mengigil. Meski di dalam mobil, hawa dingin tetap saja masih bisa ia rasakan. Menatap sek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
elnyno
yeeeyyy... akhirnya jadian jg... semoga langgeng ya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status