Share

Kebersamaan yang Singkat

“Sayang! Yang ... eh, Yang!” teriak Daren memanggil Ana begitu sepeda yang ia kendarai meluncur cepat saat berada pada sebuah turunan yang lumayan tinggi. Daren berusaha menyeimbangkan diri, meskipun kedua tangannya bergetar hebat.

Ana berjalan santai mengusap bulir-bulir air matanya yang keluar akibat saking banyaknya ia tertawa. Tapi, begitu ternyata dia tahu jika sang kekasih tidak sedang mengerjai dirinya, akhirnya ia berlari tunggang langgang mencoba berusaha menggapai ujung belakang sepeda agar laju sepeda bisa segera berhenti. Tapi, kecepatan sepeda itu rupanya seperti kecepatan cahaya. Tetap saja Ana tidak mampu menghentikan lajunya, walaupun prestasi perempuan itu adalah juara satu lomba lari tujuh belas Agustus di sekolahnya.

“Sayaaang! Tekan remnya ... tekan!” perintah Ana dari belakang.

“Apa!”

“Remnya ... tangan kamu tekan remnya!”

“Gimana caranya? Tangan aku gak bisa digerakkan ini!” jawab Daren. Ini lebih gila dari pada dia harus naik wahana roller coaster, yang paling t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status