Share

Gara-gara baju 2

"Kenapa kau gugup?" tanya Arjun setengah berbisik.

"Maaf, a-aku hanya,,,,,bi-bisakah kau berdiri?"

"Kenapa? Kau istriku. Bukankah tugas istri adalah melayani suaminya?" Arjun tersenyum menyeringai.

"Ap-apa maksud mu? Aku ti-tidak mengerti." Fallen mengalihkan pandangannya dari Arjun. Sebisa mungkin ia tidak beradu pandangan dengan pria tampan itu.

"Jangan pura-pura bodoh. Kau ini memang polos, tetapi pikiranmu agak kotor."

"Bu-bukankah tidak ada cin-cinta di antara kita?"

"Cinta? Jika itu mengenai hasrat, maka tidak perlu cinta." Arjun mengusap leher Fallen. Menyingkirkan rambut yang menutupi leher jenjang itu. Dengan sekali kecupan, tertoreh tanda merah di lehernya.

Fallen terkejut setengah mati. Ia tidak menyangka Arjun akan melakukan hal itu padanya. Bahkan, kini kehangatan bibir Arjun masih terasa di lehernya.

"De

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status