Share

Bab 23. PUTRI TUAN FREZA?

Sebelumnya lelaki itu hendak berbuat tidak senonoh kepada Kamilia. Kamilia memejamkan matanya. Berdoa dengan sisa-sisa keyakinan dalam hatinya. Kamilia tidak yakin, Tuhan akan menolongnya. Seperti kejadian-kejadian lalu. Saat dia berharap Tuhan menolong, selalu Tuhan itu tidak ada. Kamilia gamang dengan keyakinannya kini.

Saat suara senjata api itu menggema, Kamilia terlonjak kaget. Wanita itu menyangka dirinya yang tertembak. Cepat dia membuka matanya dan melihat lelaki itu jatuh bersimbah darah. Tanpa sempat Kamilia tahu namanya.

"Ooh!" Terdengar satu teriakan tertahan.

Wanita itu melihat dengan cepat ke asal suara. Tampak Hendra dan Bagas berdiri mematung. Mereka juga kaget mendengar suara tembakan. Hendra menutup mulutnya. Bagas berlaku biasa saja. Malah menatap tanpa belas kasihan terhadap lelaki yang tertembak.

"Berani sekali kau mengganggu putriku!" Tuan Freza datang sambil mengacungkan sebuah pistol.

"A apa? Putrimu?" Hendra bertanya sambil

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status