Share

Bab 30. RENCANA HENDRA

Hendra senang sekali ditawari pekerjaan oleh Freza. Bagas sedikit curiga dengan keantusiasan Hendra.

"Apa yang direncanakan lelaki itu?" pikir Bagas. 

Bagas memperhatikan lagi wajah Hendra dengan seksama. Tetap tidak ada kemiripan dengan Hendra kenalannya dulu. Bagas coba lagi memperhatikan bentuk tubuhnya. Mengingat-ingat apa kiranya yang menjadi ciri khas Hendra. Tak ada yang diingatnya kalau sedang begini.

"A aku di mana?" Kamilia ternyata sudah sadar.

Hendra cepat-cepat mendekati Kamilia. Matanya menatap lembut Kamilia. Kamilia membalasnya sekilas. Dia memandang sekeliling, heran mengapa ada di sini.

"Kamu pingsan tadi, Mila!" jelas Bagas.

"Kenapa?"

"Tadi kamu pingsan gara-gara melihat bapak-bapak menyeret anak gadisnya," kata Bagas.

Ah, ya. Kamilia ingat sekarang, tadi dia melihat di diri gadis itu seperti melihat dirinya. Kamilia ingat dulu dia pernah ada di posisi itu. Kamilia ingat, bapaknya –Ibrahim mengha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status