Share

54. Gara-gara Eskrim

Mereka mendudukkan Indra di atas trotoar bersandar pada tembok. Gangga dan Kendrik mengapit Indra sehingga mereka tampak seperti tiga sekawan yang sedang kongkow di pinggir jalan.

Gangga membetulkan posisi masker Indra agar darah di hidung pria itu tak terlihat.

"Maaf ya, Mas, aku nonjok hidung kamu. Habis kamu nggemesin minta ditonjok."

Sedangkan Kendrik mengeluarkan kacamata hitam untuk dipasangkan di mata Indra.

"Ngapain dipakein kacamata item?"

"Biar nggak kelihatan kalau lagi pingsan. Kalau ada orang berhenti kayak bapak-bapak tadi kan repot."

Kendrik melanjutkan kegiatan yang sempat tertunda karena interupsi dari seorang bapak tadi. Dengan menempelkan jempol Indra ke layar ponsel, benda pipih gepeng layar dulit tersebut terbuka juga.

Kendrik menaik-turunkan layar memeriksa riwayat panggilan. Tidak ada panggilan dari nomor kontak mencurigakan seperti 'bos', 'mafia' atau semacamnya. Beralih ke pesan Chatsapp.

Kendrik memeriksa satu persatu pesan itu, tidak ada yang mencurigakan. H
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status