Share

BAB 3

“Kamu bercanda, 'kan? Nenek berulang tahun yang ke-78 hari ini. Apa kamu mau bilang kalau kamu sembarang memberikan kado untuk Nenek?” 

Dani pun melangkah ke depan meja tamu yang terdapat banyak kado mahal-mahal bertumpukan di sana.

Dilihat secara sekilas pun, semua orang tahu kado-kado itu tampak berharga mahal dibandingkan dengan kado pemberian Radit. Jelas, seperti langit dan bumi!

“Coba lihat! Apa yang aku berikan kepada Nenek tercinta?" kata Dani dengan sombong, "coba tebak berapa harga teh ini? Harganya 800 dolar. Tentu saja, kamu tidak tahu berapa nilainya kalau dirupiahkan, 'kan?"

Dani membanggakan kado pemberiannya. Dia berharap Radit merasa malu.

“Hahaha ... iya bagus,” jawab Radit sambil tertawa terpaksa.

Dia melirik istrinya. Istrinya sudah memperingatkan untuk tidak banyak bicara. Pepatah diam itu emas seolah berputar-putar di kepala Radit.

Lagi, Dani ingin menunjukkan kehebatan dirinya di depan keluarga besar Tan.

Dia pun lanjut berkata, “Kamu pasti tahu, 'kan? Ampas dari teh ini saja pasti lebih mahal dan berharga dibandingkan kado pemberianmu! Hahaha ... ”

Radit hanya menanggapi celoteh dani dengan tertawa ringan.

Dirinya tidak mengucapkan sepatah kata pun.

Situasi di ruangan itu mulai penuh dengan ejekan dan bully-an terhadapnya.

Walaupun Melly bertekad tidak mencampuri urasan suaminya, suka tidak suka, Radit tetep suaminya dan masih memegang akta pernikahan yang sah secara hukum dan agama.

Walaupun selama tiga tahun menikah, Melly tidak pernah mengizinkan suaminya untuk menyentuhnya (bahkan sehelai rambut pun tidak pernah, apalagi hubungan suami istri?), tetapi kali ini suaminya dipermalukan dengan sangat kelewatan dan dia tidak dapat membiarkan itu terjadi.

“Sudahlah Dani, itu kan uangmu. Terserah kamu mau membelikan kado apapun buat Nenek. Tidak perlu pamer dan merendahkan Radit sampai segitunya,” ujar Melly dengan ekspresi marah.

Radit yang melihat kejadian itu tidak percaya. Untuk pertama kalinya dalam tiga tahun pernikahan mereka, istrinya itu membelanya! Muka bahagia terukir di wajah Radit.

“PAMER? Mell, kamu keliru! Kenapa aku harus pamer di depan orang yang tidak berguna seperti Radit, suamimu yang kau banggakan ini? Kupikir suamimu ini tidak menganggap ulang tahun Nenek sebagai hari spesial. Sudah tidak punya perhatian, tidak punya uang juga untuk membeli kado! Kamu tahu tidak sih bagaimana menolong suami sampahmu ini? Atau kamu juga sama saja dengan dia? Tidak menganggap ulang tahun nenek sebagai hari spesial, hah?” ujar Dani berkata dengan nada mengejek.

“KAMU ... ” Muka melly merah menahan amarahnya karena mendengar dirinya juga diremehkan oleh Dani.

Dalam hati, dia juga membenarkan perkataan Dani. Keluarganya adalah keluarga yang paling tidak mampu di keluarga Tan. Sudah pasti tidak sanggup membeli kado yang mahal seperti pemberian Dani.

Seketika, Radit melangkah ke depan meja menengahi Dani dan Melly sambil mengambil kado pemberian Dani. Radit mengendus aroma dari tehnya.

"Apa yang kamu lakukan? Kado itu sangat mahal dan berharga bagi Nenek! Kenapa sampah sepertimu mengotorinya?" ujar Dani marah.

Radit mengerutkan keningnya lalu berkata, “Biasanya, semakin lama tehnya beredar di pasaran, baunya akan semakin harum dan harganya semakin mahal. Tapi, sayangnya banyak penjual yang melakukan penipuan dengan mempermainkan harga dan menjualnya kepada orang kaya bodoh yang tidak mengerti teh.”

“Teh ini ada dua jenis di pasaran:  yang mentah dan yang sudah diuapkan atau dimasak. Teh yang kamu bawa ini warnanya kehijauan dan gelap. Biasanya sih, teh mentah kurang harum dan kurang enak dibandingkan teh yang sudah dimasak sebelum dipasarkan. Ditambah lagi, teh mentah rata-rata punya kafein yang akan menyebabkan diare dan gangguan pencernaan. Butuh waktu lama teh mentah untuk bisa dinikmati! Semakin lama umur teh itu, semakin rendah kadar kafein yang terkandung di dalamnya.

Komen (2)
goodnovel comment avatar
Adhe Gultom
ya, hampir mirip
goodnovel comment avatar
Adi Nata U
pernah baca yg kaya gini tapi dengan nama tokoh yg berbeda
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status