Share

Sorry 33

Senyumnya menular kepadaku. Sungguh beruntung Rayan memiliki kekasih seperti dia.

"Thanks, Ra. Betapa beruntungnya aku punya temen seperti kamu dan Rayan," aku memeluk Faira erat.

"No. Kita bukan temen Rey. Kita saudara, dan aku yang beruntung punya saudara seperti kamu," Faira mengelus punggungku sebelum mengurai pelukan kami.

"By the way kamu sama Brandon tadi ngapain aja?" tanyanya sambil menarik turunkan alisnya menggodaku.

"Ck... kumat lagi usilnya," gerutuku memanyunkan bibir.

"Yah aku kan penasaran, Rey. Kalau bos besar itu kencannya kemana? Tentunya gak kayak kita dong, ya? Apalah daya anak sekolah, restoran fast food aja udah girang banget," cerocos Faira panjang lebar.

"Gak tahu aja kamu, Ra. Rayan tuh juga calon bos di Indonesia sana!" balasku.

"Hah? Serius? Tahu gitu aku minta kencan di restoran mewah bukan restoran fast food yang buka 24 jam sambil ngerjain tugas," ucap Faira bersungut- sungut.

"Iya a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status