Share

Sorry 37

"Kamu makin hari makin absurd aja ya, Vi?" terdengar suara bariton memotong percakapan mereka membuat Livi menegang kaku karena sudah hafal betul suara siapa itu.

"Eh.. Bapak. Selamat siang Pak, ada yang bisa dibantu?" 

'Ratu ngeles emang pinter banget aktingnya,' kata Reyna dalam hati sambil geleng- geleng kepala.

"Ya. Tolong tutup mulut kamu dan bekerja dengan benar!" kata Brandon tegas membuat Livi menciut di tempatnya.

"Sudah makan siang, Rey?" Brandon bertanya pada Reyna yang masih sibuk mengetik laporannya.

"Belum Pak. Sebentar lagi, ini lagi nanggung," balas Reyna tanpa mengalihkan perhatiannya dari PC dan keyboard di hadapannya.

"Makan sekarang atau saya suapi di sini?!" bukan, itu bukan pilihan tapi ancaman membuat Reyna dengan terpaksa menghentikan kerjaannya dan membuka bungkusan makanan yang telah pria itu kirimkan lewat office boy tadi.

"Bagus," katanya singkat kemudian berlalu.

"Saya ga

IfaZuzu

Lunas ya🤗

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status