Share

Sorry 53

DEG

Hans memegang dadanya yang berdenyut nyeri seperti ada yang dipaksa lepas. Pintu ruangannya terbuka lebar dan muncul sekertarisnya yang berlari ke arahnya dengan raut khawatir.

"Bapak baik- baik saja?" tanya Nina kentara sekali bahwa wanita itu mencemaskan sang atasan.

Hans menggeleng tanpa bersuara, memejamkan mata berusaha mengatur napas merasakan denyut nyeri yang masih menyesakkan. Nina segera mengambilkan air putih dan mengulurkannya pada Hans. Dengan perlahan Hans meneguk air putih hingga dadanya berangsur- angsur membaik.

"Terima kasih," ucap Hans lirih.

Nina hanya mengangguk sebagai jawaban tanpa menghilangkan raut cemas dari wajahnya.

"Bapak sudah baikan?" tanyanya kemudian.

Hans hanya mengangguk masih sambil memejamkan mata. 

"Sebaiknya kita pergi ke dokter, Pak," Nina mencoba memberi saran.

Hans menggeleng," Tidak perlu. Saya baik- baik saja," jawab Hans tanpa membuka mata.

"Tapi Pak....,"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status