Share

16

BAGIAN 16

            Akhirnya, aku dan Pak Ken tiba juga di kantor. Teman-temanku terlihat sedang asyik bekerja. Tak ada suara derai tawa di antara mereka. Hanya suara tuts kibor laptop maupun PC yang diketuk oleh jemari giat lima karyawan Pak Ken.

            Aku berjalan dengan langkah gontai seraya membawa tentengan ke dalam ruang kerja Pak Ken. Sedang bosku itu sudah berjalan duluan beberapa langkah di depanku.

            Aku mengerling ke arah dua temanku. Andin dan Nada. Mereka seolah mendapat sinyal dari tatapanku. Kompak menatap dengan muka cengengesan ke arahku. Bahkan, Nada sendiri memuncungkan bibir sambil memejamkan mata. Seolah sedang memeragakan adegan mencium. Asem si Nada. Sempat-sempatnya dia meledek.

            Rasa ca

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status