Share

21

BAGIAN 21

            “Semuanya lima ratus tujuh puluh ribu rupiah, Pak. Sudah ditambah biaya kartu dan konsultasi.” Mbak-mbak penjaga apotek sekaligus kasir praktik dokter tersebut muncul dari kaca dengan lubang di bagian paling bawah. Dia memberikan satu plastik obat dan struk pembayaran.

            Aku cepat mengeluarkan dompet. Menarik sisa-sisa uang cash dari dalam sana. Namun, Pak Ken malah menolaknya.

            “Aku yang bayar.” Muka Pak Ken garang. Dia gegas mengeluarkan dompet dan menyerahkan sekitar enam lembaran uang seratus ribuan kepada kasir berkulit putih dengan gingsul di gigi taring atas sebelah kanannya.

            “Ini, Mbak.”

        

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status