Share

Dikira karyawan baru

Di tengah perjalanan menuju pabrik, berkali-kali aku melirik jam di pergelangan tangan. Duh, ini gara-gara sibuk meladeni Bu Hajjah Aminah dan kawan-kawannya, jadi telat kan!

Padahal rencananya pagi ini ada meeting untuk membahas dana "missed" setahun belakangan.

"Maaf, Bu. Ada perlu dengan siapa? Tolong tunggu di sini, selain karyawan dilarang masuk ke dalam kantor," cegah satpam dengan name tag Jazuli, kepadaku.

"Ah, saya Endang. Pemilik--"

"Siapa dia, Li?" tanya seorang pria di belakangku. Sontak aku menoleh ke arahnya.

"Selamat pagi, Pak Adi. Saya juga tidak tahu ibu ini siapa, Pak. Tiba-tiba datang dan main nyelonong ke dalam kantor," jelas lelaki bernama Jazuli pada Pak Adi.

Suami Mbak Anggi itu tersenyum sinis ke arahku, dengan menelisik pakaianku dari atas hingga bawah.

"Siapa yang meminta kamu interview di sini? Atas rekomendasi siapa kamu beran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status