Share

Bab 133. Kabar Persidangan

Setengah jam kemudian, Adisti kembali dengan pastel buatannya. Isi pastel sesuai yang Savitri minta, telur dan wortel. Adisti menyuguhkan di depan Savitri yang sok tidak peduli, masih sibuk dengan majalah yang dia pegang.

"Bu, silakan, mumpung mash panas." Adisti meletakkan piring berisi lima pastel di meja. Tidak lupa Adisti membawa tisu dan dia taruh di sebelah piring.

"Kamu bawa satu piring penuh, yakin aku cocok dengan rasa pastel kamu?" Savitri meletakkan majalah di kursi sebelahnya.

Aroma khas pastel, harum semerbak di gazebo. Dari aromanya sepertinya akan nikmat.

"Mudah-mudahan, Bu." Adisti masih berdiri, menunggu perintah.

Savitri memungut satu pastel dengan selembar tisu. Semakin dekat hidung, semakin menggoda dari bau harumnya. Savitri menggigit bagian ujung.

"Hmm ...." Savitri memggumam sementara mengunyah. Matanya sedikit melebar.

"Apakah sesuai selera, Bu?" tanya Adisti.

"Rasa pastel." Savitri melirik Adisti, lalu menggigit lagi pastel di tangannya.

"Iya ..." Adis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ayunina Sharlyn
thank you for reading till the end ......️
goodnovel comment avatar
Taro Darsa
Matthew 11:28. "Marilah kepadaKU semua yg letih lesu & berbeban berat, AKU akan memberi kelegaan kepadamu"...... Gitu kan Dis, hehe... Thor, jujur di bbrp bab saya nangis lho bacanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status