Share

Part 5

Memang aku akui belum sempat membersihkan diri sejak pagi. Bukan karena malas dan tidak mau terlihat cantik di depan suami. Tetapi anakku tidak mau turun dari gendongan. Pundak saja rasanya sudah mau lepas saking pegalnya.

“Danis rewel seharian, Mas!”

“Anak terus dijadikan alasan. Coba kamu lihat istrinya Pak Ramon. Anaknya empat dan masih kecil-kecil. Tapi dia tetap kelihatan masih kaya ABG. Nggak kaya kamu. Umur masih tiga puluh tiga tahun, sudah seperti nenek-nenek!”

“Wajar dia cantik kaya ABG. Dia itu selalu perawatan. Pembantunya aja ada lima di rumah. Dia nggak pernah pegang kerjaan sama sekali. Kerjaannya Cuma nyalon. Beda sama aku yang udah kaya b4bu di rumah ini!”

Lelaki berkemeja slim fit itu tidak menjawab. Dia segera mengayunkan kaki lebar-lebar masuk ke dalam, dan kembali berteriak ketika melihat rumah yang masih berantakan. Apalagi saat dia hendak makan malam dan belum ada makanan tersedia di atas meja makan.

“Kamu itu kerjanya Cuma ngapain, sih, Velly? Pasti seharian in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status