Share

Part 15

Jangan-jangan dikira aku ada hubungan spesial dengan Pak Bahrudin dan dia berniat menggoda laki-laki itu. Semoga saja bosku itu tidak tergoda. Kasihan jika sampai terjerat cinta palsu Imelda.

Meletakkan gawai di atas nakas, membersihkan wajah lalu mengusapkan krim malam agar mukaku terlihat glowing.

Mumpung anak-anak sedang bermain dengan Mbak Narti bisa sedikit memanjakan diri.

Dulu ketika masih ada Mas Bima di rumah ini, dia itu selalu mengomel jika aku berlama-lama di depan cermin.

“Kamu mau seharian di depan kaca juga tetep aja jelek, Velly. Nggak usah sok-sokkan merawat diri deh. Percuma!” omelnya selalu.

Dia memang terkadang aneh. Menuntut aku untuk terlihat cantik, tetapi tidak memberi waktu untuk perawatan. Apalagi jika dimintai uang untuk membeli skincare.

Ah, sudahlah Velly. Lupakan yang sudah berlalu. Lebih baik sekarang memikirkan masa depan kamu dan anak-anak.

Setelah selesai memanjakan diri. Kini saatnya kembali bermain bersama kedua buah hati.

“Lagi pada ngapain?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status